Multimedia Forensik

 Multimedia Forensic dan Computer Forensic


Apakah multimedia forensic sama dengan computer forensic? Jelaskan.

Jawab :

Dalam salah satu paper yang berjudul “Multimedia Forensic is not Computer Forensics”. Dalam tulisan tersebut dijelaskan bahwa setiap kejadian yang melibatkan bukti multimedia tidak selalu bisa dilakukan analisa secara forensik komputer. Misalnya, pencarian polisi bisa menghasilkan image hard disk, yang foto-foto digital yang dapat ditemukan dengan metode forensik komputer. Kemudian, forensik multimedia diterapkan untuk menetapkan foto-foto ini dengan kamera digital tertentu, yang telah disita di tempat lain. Sidik jari pada kamera ini akhirnya mengarah pada identitas pelaku melalui database kepolisian.

Dalam contoh ini, semua jenis disiplin ilmu forensik berinteraksi, yang mencakup baik bukti digital dan fisik, dan bersama-sama membentuk rantai lengkap bukti. Sementara pendekatan holistik ini diharapkan membantu untuk menghukum orang yang tepat, kombinasi tersebut dalam prakteknya bisa menyembunyikan perbedaan halus antara berbagai metode yang terlibat, dan dengan demikian mempersulit latihan untuk mempelajari masing-masing secara terpisah. Dari hal tersebut sudah terlihat jelas bahwa kegiatan forensik multimedia lebih kompleks daripada forensik komputer. Sehingga mau tidak mau dalam forensik multimedia dibutuhkan kombinasi seluruh ilmu forensik.

Jadi, dapat disimpulakan bahwa sebuah forensik multimedia memang berbeda dengan forensik komputer. Hal ini disebabkan kompleksitas kasus yang terjadi sehingga membutuhkan kombinasi ilmu forensik untuk melakukan investigasi. Sehingga forensik multimedia tidaklah sama dengan forensik komputer karena lebih kompleks baik dari sisi digital maupun non digital dalam proses investigasinya.

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kasus Yang Berhubungan Dengan Kejahatan Siber atau Kejahatan Digital